Celaka, Injak Kaca Berujung 35,7Juta
Saya Daniel (19th) tinggal di Surabaya untuk kuliah. Kebetulan saat itu saya sendirian dirumah. Setelah selesai membersihkan rumah, saya akan membuang sampah ke depan rumah. Tanpa saya sadari saya menginjak tempat meteran PDAM yang kebetulan diatasnya ada penutup kaca.
Krakk, kaki kiri saya menijak kaca tersebut dan pecah, mengenai kaki kiri saya. Sakiiitnya luar biasa , darah mengalir begitu deras.
Saya tidak berdaya melihat darah bercucuran . Saya telepon ke kakak saya yang kebetulan ada di luar rumah saat itu. Karena jarak terlalu jauh sehingga saya minta tolong ke teman saya untuk menghantar ke UGD rumah sakit terdekat.
Setelah mendapatkan perawatan untuk menghentikan pendarahan. Sayapun menghubungi om Imanuel, untuk memberi informasi hal ini. Saya mendapatkan saran , agar mencari RS terbaik untuk perawatannya (sebab orang tua saya telah memberikan Asuransi IMR dengan batas 4M pertahun sampai usia saya 100th). Hal ini yang selalu di katakan om Imanuel.
Oleh sebab itu, setelah mendapatkan perawatan pertama sayapun pindah RS yang menurut saya yang sangat berkelas. Setelah sampai di rumah sakit tersebut, sayapun ke UGD lagi. Namun saat itu langsung dikatakan , harus operasi untuk memastikan serpihan kaca tidak ada di didalam kaki saya.
Sayapun setuju, untuk dioperasi (saya hanya serahkan kartu Sequis ke bagian pendaftaran).
Semua berjalan lancar, hanya semalam saja saya dirawat inapkan.
Esok harinya saya diperbolehkan pulang. Sayapun menghubungi om Imanuel yang berada di Bali, saya beritahukan bahwa saya sudah diperbolehkan pulang. Om Imanuel bilang, setelah billing dikirim ke Asuransinya oleh Rumah sakit, saya disuruh WA om Imanuel lagi. Ketika itu kakak saya yang bantu menanyakan ke bagian Asuransi Rumah Sakitnya. Setelah dikirim ke Asuransinya oleh rumah sakit, tidak sampai 1jam sudah diperbolehkan pulang TANPA MEMBAYAR Sepeserpun. Luar biasa Sequis.
Terima kasih om Imanuel yang telah membantu saya.
Dan terima kasih buat kedua orang tua saya yang telah memberikan kartu sakti Sequis untuk mengcover semua biaya rumah sakit saya
Kisah Lainnya
Kanker dan Sequislife
Nama saya Trifena Ana SR. Saya lahir dan besar di kota Surabaya. Bulan Februari adalah bulan yang sangat special yang Tuhan berikan dalam hidup saya. Saya lahir di bulan Februari. …Celaka, Injak Kaca Berujung 35,7Juta
Terima kasih om Imanuel yang telah membantu saya. Dan terima kasih buat kedua orang tua saya yang telah memberikan kartu sakti Sequis untuk mengcover semua biaya rumah sakit sayaTerhindar dari Jerat yang Menyesakan – Kisah Nyata
Perjuangan melawan kanker denga biaya total kurang lebih 1.3M, jumlah yang sangat banyak bagi kami, Puji Tuhan semua di bayarin oleh SequisOpname karena Tifus habis 11juta-an
Buat saya uang 11jt itu banyak, butuh berbulan-bulan untuk menabungnya, tapi sakit datang tidak akan menunggu kita punya tabungan.